Berbeda dari tepung ikan biasa dan bahan baku protein hewani lainnya, bubuk ulat tepung yang dihilangkan lemaknya mengandung peptida antimikroba yang kaya, imunoglobulin dan kitin, yang dapat meningkatkan kemampuan regulasi anti-infeksi dan kekebalan air dan hewan, dan memiliki efek yang jelas pada ikan, udang, kepiting, belut, unggas, babi, hewan peliharaan dan pakan lainnya.
Dengan fungsinya yang unik, daya serap tinggi, tingkat pemanfaatan dan harga yang stabil, tepung ulat tepung telah menjadi bahan baku protein hewani baru yang sangat populer.
Beberapa Efek Makan Uji Akuatik:
Udang Amerika Selatan
Meningkatkan keseragaman dan tingkat kelangsungan hidup udang.
Udang memiliki vitalitas yang kuat dan kemampuan anti-stres yang ditingkatkan.
Koefisien umpan menurun.
Kepiting
Tingkat kelangsungan hidup kepiting sungai meningkat.
Kepitingnya berdaging banyak, kekenyalannya bertambah.
Insiden sindrom shell telah menurun.
Kerapu
Tingkat kelangsungan hidup kerapu meningkat.
Kejadian penyakit black body dan penyakit busuk pada ikan kerapu mengalami penurunan.
Ikan kerapu tumbuh lebih cepat.
ikan kakap
Ikan kakap yang diberi pakan tepung ulat tepung memiliki tingkat kelangsungan hidup 30% lebih tinggi daripada ikan kakap yang hanya diberi tepung ikan.
Teripang
Mengganti tepung ikan dengan 80% tepung ulat dalam makanan dapat secara signifikan meningkatkan tingkat kesehatan teripang dan mendorong pertumbuhan teripang.
Ikan Hias
Bubuk ulat tepung sebagian dapat menggantikan tepung ikan, dan kandungan penggantinya adalah 40%.Menambahkan bubuk ulat tepung bisa
meningkatkan fungsi hematopoietik dan ketahanan penyakit tubuh ikan, secara signifikan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.